3 Strategi Agar Pertemuan Pertama Mengesankan
Berikan kesan pertama yang baik. Biarpun mungkin tidak langsung berhasil, namun kamu tidak pernah kehabisan kesempatan. Tapi, jika kesan pertama saja sudah jelek, percaya deh, kamu nggak akan mungkin dapat kesempatan kedua dstnya.
Untuk mastiin kamu punya banyak peluang, lakukan 3 langkah sederhana ini .
1. Kebaikan
Pancarkan rasa kebaikan untuk membuat kesan pertama dan menjalin hubungan emosional yang kuat. Perasaan ini akan mengirimkan sinyal ke amigdala di otak kita (area yang bertanggung jawab untuk memicu respons fight-or-flight) dengan menganggapmu seseorang yang tidak menimbulkan ancaman. Persepsi kebaikan dan kehangatan yang tulus dapat membantu segera membangun kepercayaan dan harapan positif.
Caranya, berjabat tangan dan tersenyum dengan hangat. Libatkan mata dan bahasa tubuh yang mencerminkan minat yang tulus.
2. Kompetensi
Salah satu cara untuk menunjukkan kompetensi adalah dengan tampil percaya diri dalam sikap, nada suara, dan keterbukaan untuk terlibat.
Sampaikan presentasi singkatmu (elevator speech) tanpa tampil sebagai pembual. Selain itu, tunjukkan kerendahan hati dan kebaikan sambil membangun kompetensimu dengan menunjukkan kalau kamu adalah “pejuang yang bahagia”.
3. Nilai
Pertanyaan yang paling banyak ditanyakan orang ketika pertemuan pertama adalah, “Apa yang bisa kamu lakukan untukku?” Tetapi jangan mencoba menunjukkan nilaimu pada orang lain seolah-olah kamu sedang membuat elevator generik. Alih-alih upaya terus-menerus untuk menjual diri, fokuslah pada bagaimana kamu dapat menggambarkan nilai unikmu pada orang, tim, atau organisasi tertentu itu, sehingga mereka menganggapmu sebagai satu-satunya solusi untuk masalah mereka.
Ingat, mereka mengikutimu bukan karena apa yang kamu pikirkan tentang dirimui, melainkan karena apa yang mereka pikirkan tentang kamu. Mereka menganggapmu sebagai versi terbaik dari dirimu. Jadi, berikan dirimu yang terbaik untuk mereka!